Karena Kita Berharga
|
|
2 comments
Suatu tragedi telah terjadi kurang lebih 2000 tahun yang lalu, tatkala seorang yang bernama Yesus dijatuhi hukuman mati clan disalib di atas bukit Golgota.- Bukankah di mats rakyat jelata Yesus dianggap sebagai seorang nabi besar, bahkan dipandang sebagai seorang Mesias, yaitu seorang yang diutus Allah untuk membebas¬kan umat-Nya dari cengkraman doss clan kematian? Tetapi menga¬pa Yesus disalib? Siapa yang bertanggung jawab atas kematian-Nya?Mungkin dengan spontan orang akan menjawab, Yudas Is¬kariotlah yang harus bertanggung jawab atas kematian Yesus.
- Memang Yudas adalah murid Tuhan Yesus, tetapi kemudian is mengkhianati Tuhan. la berjanji sanggup menyerahkan Yesus di tangan orang-orang jahat, asal saja.dengan imbalan jasa yang berupa uang.
- Hal itu disetujui, maka terjadilah penangkapan Yesus di taman yang sepi, taman Getsemani.Mungkin ada orang yang mengatakan bahwa Sanhedrinlah yang harus bertanggung jawab atas penyaliban Yesus.
- Dari Get¬semani Yesus di bawa ke Pengadilan Yahudi, Sanhedrin namanya dan di situ Yesus dikeroyok dengan tuduhan-tuduhan palsu yang bertubi-tubi. Tuduhan-tuduhan itu karena palsu, tidak mengenai sasarannya.
- Maka para Farisi merasa sangat jengkel dan mendesak Yesus untuk menjawab hanya satu pertanyaan saja: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah atau tidak?" Jawab Yesus: "Benar, engkau telah mengatakan¬nya".
- Maka imam besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "la sudah menghujat Allah, untuk apa kits perlu saksi lagi?" Dengan demikian Sanhedrinlah yang telah menjatuhi hukuman mati atas Yesus.
- Memang, oleh Sanhedrin, Yesus telah divonis sebagai orang yang tidak dapat diampuni dosanya. Karena la melanggar "Kehor¬matan Allah". Tetapi Sanhedrin tidak berhak untuk menjalankan hukuman tersebut. Maka oleh orang Yahudi, Yesus telah dibawa ke pengadilan penguasa Romawi yang pads waktu itu menguasai bangsa Yahudi.
- Di dalam pengadilan kedua ini, Pontius Pilatus ber¬tanya kepada penuduh: "Apa yang kau tuduhkan terhadap Yesus ini?" Jawab mereka: "Jikalau orang ini bukan orang jahat, tiada jugs kami menyerahkan Dia kepada tuan".
- Alasan ini kurang jelas bagi Pilatus, karena itu is mendesak supaya mereka mengajukan hal-hal yang konkret. Para pemimpin Yahudi berpikir: Tentu Pilatus tidak mau menjatuhi hukuman mati, kalau alasannya hanya Yesus me-ngaku "Anak Allah", karena itu mereka datang dengan tuduhan¬tuduhan yang dibuat-buat sebagai berikut:
1. la menyesatkan bangsa Yahudi,
2. la melarang orang membayar pajak
3. la mengatakan diri-Nya sendiri Raja (dalam arti, untuk menandingi dan melawan kaisar Romawi.)
- Setelah Pilatus mengadakan dialog dengan Yesus, Pilatus meng¬ambil kesimpulan bahwa Yesus tidak bersalah apa-apa. Yesus tidak mempunyai keinginan jahat, bukan orang yang memberontak ter¬hadap pemerintahan Romawi.
- Lalu Pilatus ke luar mendapatkan orang-orang Yahudi dan mengumumkan pembebasan Yesus dari tuduhan-tuduhan mereka: "Aku ini tidak mendapati suatu kesa¬lahan pun pada-Nya..Seharusnya sampai di sini proses pengadilan itu sudah dapat diakhiri dengan pembebasan Yesus. Akan tetapi, karena desakan¬desakan politic, ancaman-ancaman dan intimidasi dari pihak pemimpin agama Yahudi, Pilatus yang mula-mula berdiri tegak hen¬dak melepaskan Yesus, akhirnya terpaksa menyerah kalah terhadap tuntutan-tuntutan orang Yahudi itu, sehingga karena habis akal is menyerahkan Yesus ke Langan mereka untuk disalibkan.
- Dari pembahasan di atas, seolah-olah ada tiga pihak yang harus bertanggung jawab atas kematian Yesus, yaitu: Yudas, pemimpin-pemimpin orang Yahudi dan Pilatus. Tetapi hal ini masih belum menyatakan keseluruhan fakta, mengapa Yesus mati, sebab kematian Yesus sudah diizinkan bahkan telah ditentukan oleh Allah Bapa seperti yang tercantum dalam Kisah Para Rasul 4:27-28, "sebab sesung-guhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi, untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu".
- Dengan demikian kits mengetahui bahwa kematian Yesus adalah "maksud dan rencana" Allah Bapa. Namun Bapa tidak per¬nah memaksakan Yesus untuk menyerahkan nyawa-Nya. Yesus berkata: "Tidak seorang pun mengambil dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali" (Yoh. 10:18).Kalau begitu, Yesus sendirilah yang dengan rela hati me-nyerahkan nyawa-Nya untuk disalib dan mati dan Dialah yang ber¬tanggung jawab atas kematian-Nya sendiri.
- Tetapi hal ini pun belum membentangkan kisah yang sempur¬na tentang kematian Yesus. Mengapa Yesus merelakan diri-Nya untuk mati di atas kayu salib? Alkitab mengatakan bahwa "Kristustelah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci" (I Kor. 15:3). "la mengalami maut bagi semua manusia" (lbr.2:9). Paulus jugs mengatakan bahwa Yesus "yang telah mengasihi aku clan menyerahkan diri-Nya untuk aku" (Gal.2:20).
- Dengan demikian, kita boleh mengambil kesimpulan bahwa kitalah yaitu umat manusia secara individual, yang telah menyalib¬kan Yesus. Orang-orang berdosa yang menyebabkan Yesus mati di atas kayu salib. Kitalah orang-orang durhaka yang harus ber¬tanggung jawab atas kematian Kristus Yesus.
- Demikianlah tragedi penyaliban Tuhan Yesus telah digenapi menurut rencana Allah dalam rangka menyelamatkan isi dunia ini. Memang Yesus sudah mati bagi dosa kita. Namun pada, hari ketiga la bangkit dari antara orang mati, membuktikan bahwa la telah sukses menunaikan misi yang dibebankan Bapa kepada-Nya, supaya barangsiapa yang percaya akan Dia jangan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh.3:16).
- Kenapa Yesus mau mati buat kita?:
1. Karena aku adalah ciptaan-Nya yang unik
- Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
- Seluruh dunia adalah ciptaan Allah Allah sehingga sangat wajar Allah mengasihi dunia ini dan seisinya. Kata kasih menggunakan kata agape berarti kasih yang tak bersyarat yang berbeda dengan kasih manusia.
- Manusia mengasihi seseorang bersyarat.
- Siapa yang di sini sudah punya pacar?
- Lilik mengasihi saya pasti bersyarat… karena baik, sabar, sayang sama dia dll coba tanya sendiri.
- Begitupun saya….
- Siapa yang disini mengasihi pacarnya tidak bersyarat?
- Hanya Allah yang mampu mengasihi dengan tidak bersyarat dengan kasih agape.
- Ketika Allah selesai menciptakan dunia dan seisinya Allah mengatakan bahwa semua yang diciptakannya sungguh amat baik. Berarti ketika Allah menciptakan dunia dan seisinya adalah sempurna adanya.
- Dan dari semua ciptaan Allah maka manusia adalah ciptaan-Nya yang paling unik.
- Unik berarti berbeda dengan ciptaan Tuhan yang lainnya, apa saja keunikan manusia?
a. Menguasai seluruh ciptaan Allah
- Genesis 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
- Manusia diberi kuasa untuk berkuasa terhadap ciptaan Allah yang lainnya. Bahkan Adam diberi wewenang memberi nama setiap binatang yang di ciptakan Tuhan.
- Genesis 2:19 Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
- Namun apa yang terjadi? Manusia terkadang tidak mengerti akan keunikannya ini.
- Manusia yang seharusnya menguasai seluruh ciptaan Allah di dunia ini malah menyembahnya.
- Salomo orang yang diberi hikmat luar biasa, kekayaan yang luar biasa, kekuasaan yang luar biasa oleh Tuhanpun jatuih kedalam penyembahan berhala.
- Sering kita menemui manusia menyembah pohon-pohoin, mengkultuskan binatang-binatang tertentu, menyembah patung berhala.
- Baca Kel 20:3-6
- Hal ini tidak menyenangkan hati Tuhan, dikatakan Allah adalah Allah yang pencemburu.
- Bisa dibayangkan manusia diberi hak istimewa oleh Allah namun malah menyembah ilah-ilah itu kan namanya kurang ajar.
b. Sangat berharga dimata Allah
Manusia adalah ciptaan Allah yang terbaik
James 1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.
Manusia adalah ciptaan Tuhan begitu juga binatang, tumbuh-tumbuhan namun ada perbedaan antara manusia dan ciptaan Tuhan lainnya.
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Hanya manusia yang dihembuskan nafas kehidupan dari Allah ke dalam hidungnya. Sehingga manusia memiliki akal budi. Binatang dalam melakukan tidakannya tidak memiliki akal budi, binatang bertindak hanya berdasarkan insting saja.
Karena manusia diciptakan berakal budi maka seharusnya mampu bertindak seturut kehendak Allah. Hanya manusia yang mampu bertindak sesuai dengan kehendak Allah binatang tidak bisa.
Begitu berharganya kita ciptaan Tuhan sehingga Yesus berkata di dalam Luke 12:6-7 6 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah, 7 bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Kalau pipit yang harganya demikian murah saja tidak dilupakan Allah masakan kita akan dilupakan-Nya.
Manusia begitu berharga di mata Allah namun apakah manusia menghargaipenghargaan yang begitu besar yang telah Allah berikan?
Kita kadang menyakiti sesama kita baik dengan kata-kata ataupun tidakan. Dengan menyakiti sesama maka kita menyakiti Allah karena kita menyakiti ciptaan Allah yang sangat berharga.
Manusia sangat berharga, oleh karena dalam PL terutama dalam Leviticus 24:17 Juga apabila seseorang membunuh seorang manusia, pastilah ia dihukum mati.
Dalam hukum taurat juga di tuliskan larngan untuk jangan membunuh.
Yesus mati untuk aku karena aku unik diciptakan untuk menguasai semua ciptaan-Nya dan aku berharga dimatanya. Namun jika aku menyembah ciptaan Tuhan yang seharusnya akn kuasai atau menyakiti sesama yang merupakan ciptaan Tuhan yang berharga maka aku menyalibkan Yesus berkali-kali sehingga Yesus berkali-kali mati untuk kita.
2. Karena aku pasti binasa
• Adam dan Hawa diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Ketika diciptakan mampu memilih untuk tidak berdosa namun juga mampu memilih untuk hidup di dalam dosa. Tidak seperti kita dimana tidak mungkin tidak berdosa.
• Namun Adam dan Hawa tertipu oleh tipu daya iblis sehingga manusia jatuh dalam dosa.
• Hawa kurang memahami Firman Tuhan
• Sejak manusia diciptakan iblis sudah berkarya di dunia.
• Genesis 3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
• Ular merupakan representasi daripada iblis dan ia mulai berkarya sejak Kej 3:1 dimana ia menggoda Hawa dan menipunya.
• Sebelum manusia jatuh dalam dosa iblis sudah berkarya. Inilah yang mengakibatkan Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa.
• Adam dan hawa tertipu oleh iblis karena tidak sungguh-sungguh mengerti Firman Tuhan.
• Bandingkan Genesis 2:16-17 16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, 17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
• Genesis 3:1-3 ITB Genesis 3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" 2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, 3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
• Mati dalam arti mati rohani dan juga mati secara jasmani. Jangan meliahat kematian ini dari satu sisi saja.
a. mati secara rohani
• Ketika adam dan hawa jatuh ke dalam dosa mereka hubungan dengan Allah rusak dan itu berakibat pada keturunannya. Manusia mempunyai kemampuan, mempunyai talenta namun apa yang di miliki manusia tidak mampu untuk memuliakan Allah.
• Manusia jatuh kedalam dosa penyembahan berhala sehingga tidak mampu mengenal Allah yang benar.
• Manusia telah kehilangan kemuliaan Allah Romans 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
• Sehingga sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa manusia harus berkali-kali mengadakan upacara korban untuk berdamai dengan Allah dengan menyembelih binatang. Yesus mati agar manusia tidak perlu melakukan hal itu lagi. Dosa telah ditebus dengan kematian Yesus 1 kali untuk selamanya.
• Setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa apakah iblis puas? Tentu saja tidak..
• Di dalam 1 Peter 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
• Iblis seperti singa yang mengaum-ngaum mencari mangsa.
• Bahkan ketika Yesus di dunia Ia pun di cobai oleh iblis
• Matthew 4:1 Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
• Dunia adalah merupakan tempat iblis berkarya dan manusia adalah merupakan obyek utama dari karya iblis terutama orang percaya.
• Sehingga intuk itulah Yesus harus mati dan bangkit pada hari yang ketiga agar Roh Kudus atau Roh penghibur datang.
• John 16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
• Salah satu pekerjaan dari Roh Kudus adalah memberikan jaminan keselamatan yang telah dimiliki orang percaya.
• 2 Corinthians 1:21-22 21 Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi, 22 memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.
• Jadi disimpulkan bahwa ketika sesorang menerima Tuhan Yesus sebagai juru selamat maka keselamatan itu adalah kekal dan tidak mungkin hilang. Orang yang beranggapan bahwa keselamatan bisa hilang maka ia tidak mempercayai kebangkitan Yesus. Dan jika tidak mempercayai kebangkitan Yesus maka tidak mempercayai adanya pemeliharaan Roh Kudus.
• Yesus mati bagi aku karena aku telah binasa secara rohani. Yesus mati agar aku hidup secara rohani dan mampu memuiliakan Tuhan
b. Binasa secara jasmani.
• Manusia pertama ketika diciptakan Tuhan tidak berdosa, sempurna. Mereka tidak akan mengalami kematian secara jasmani jika mereka tidak memilih untuk jatuh dalam dosa.
• Genesis 2:17 17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
• Perkataan sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati kalau dibuat kalimat yang lain bisa begini Kalau kamu tidak memakannya maka kamu akan hidup/tidak akan mati.
• Mati disini kembali mempunyai makna rohani dan jasmani begitupun hidup mempunyai makna jasmani dan rohani.
• Sehingga ketika adam dan hawa melanggar perintah Tuhan maka mereka mengalami mati secara jasmani dalam artian bukan berarti langsung mati namun kekekalan hidup yang pernah mereka miliki hilang.
• Ini dapat dilihat dalam Genesis 3:19 19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
• Manusia diciptakan dari tanah dan ketika jatuh ke dalam dosa maka akan kembali menjadi tanah.
• Genesis 3:22 22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
• Manusia diusir dari taman Eden supaya tidak dapat hidup selama-lamanya, ini berarti bahwa ketika mereka di taman Eden mereka dapat hidup selama-lamanya.
• Lalu di dalam pasal 5 terdapat silsilah keturunan Adam dan kalau dilihat maka penekanannya pada berapa batas usia manusia lalu ia mati.
• Karena manusia telah kehilangan kekekalan maka Yesus harus mati di kayu salaib agar kekekalan itu kembali dimiliki.
• 1 Corinthians 15:21 Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.
• Maut datang karena Dosa Adam namun kebangkitan orang mati datang karena Yesus.
• Kita saat ini jika mati akan mati menjadi debu namun pada saat Yesus datang kedua kalinya kita akan bangkit dengan tubuh kemuliaan bersama Yesus di sorga Amin!
• Untuk itulah Yesus mati buat aku agar aku nanti bangkit dengan tubuh kemuliaan pada saat yesus datang kedua kalinya.
Filed Under: Khotbah
Bagus Banget, hidup kita memang berharga terlebih berharga untuk Allah.....
saya pikir Kristus mati untuk kita bukan karena kita berharga, itu sama sekali bukan berita Alkitab. Tapi yang terutama mengapa Kristus mati untuk kita pertama-tama adalah untuk membesarkan Kemuliaan Allah itu sendiri (dari Allah untuk Allah), sebab manusia telah menodai kemuliaan Allah (Rom 3:23)dengan memilih untuk berdosa. Kedua, untuk menunjukkan kebesaran Kasih-Nya sehingga: Manusia bisa bermegah hanya dalam Tuhan dan agar manusia tidak bisa sombong, nah di sini justru terbalik ya...:) bukan karena kita berharga, tetapi supaya kita jadi berharga lalu memuliakan Tuhan tanpa ada sedikit celah untuk bisa sombong kalau kita sudah dibuat berharga....
"sebab segala sesuatu dari Allah, oleh Allah dan kepada Allah..kemuliaan hanya bagi Allah"
mudahan comment ini sedikit bisa menambahkan hal yg kurang dari khotbah di atas....:)